Thursday, September 11, 2014

Hal kecil mungkin yang kita jarang memikirkannya adalah bahwa kita hidup di akhir zaman. Bisa kita lihat tanda-tanda yang begitu banyak yang menunjukkan akhir zaman, contoh kecil kita ambil sebagai remaja, di kalangan remaja yang pergaulan bebasnya semakin menjadi-jadi dan bisa dibilang sudah parah. Seperti akhlak yang tidak terpuji, melakukan hal yang merugikan, dan barangkali sudah hilang akal sehat dan rasa malu nya. Hal itu bisa terjadi karena ada dua faktor, yaitu faktor internal dan eksternal. Dari faktor internal bisa jadi karena diri kurang dibentengi dengan iman ataupun jauh dengan Allah, memang untuk iman seseorang yang sempurna hanya Allah yang tahu dan hanya Rasulullah yang mempunyai akhlak dan iman yang sangat baik sehingga bisa menjadikannya sebagai Rasul dan tidak ada yang bisa menandinginya. Namun, dengan begitu setidaknya kita bisa mencontoh akhlak Rasulullah dan mencoba terus selalu mendekatkan diri kepada Allah sehingga iman dengan sendirinya akan tertanam pada diri kita dan yang akan membentengi kita dari hal-hal yang merugikan. Lalu dari faktor eksternal sangat banyak sekali bisa mungkin karena keluarga, lingkungan, dan teman. Tapi diantara ketiga itu yang dominan mempengaruhi adalah lingkungan dan teman, karena biasanya kita remaja malah lebih respect dengan lingkungan dan teman. Lingkungan yang tidak baik cepat-lambat akan mempengaruhi pada diri kita bisa itu akhlak, perilaku, psikologis dll. Begitupun dengan seorang teman, bila mempunyai seorang yang tidak baik itu jelas akan mempengaruhi kita juga, karena mereka sering berada di sekitar kita sehari-harinya. Perlu ditekankan pula ketika kita berada pada lingkungan dan memilih seorang teman memang perlu sekali memilah-memilih itu. Ketika dalam lingkungan yang kurang baik, sebaiknya kita sedikit menutup diri tapi bukan berarti menjauhi karena kita juga harus menyadari diri kita sebagai manusia adalah makhluk sosial yang tak bisa lepas dari yang lain.Dalam hal teman, harus sepertinya kita memilih, memilih disini kita bukan mencari yang sempurna tapi melainkan kita mencari teman yang sama-sama mendukung dalam hal yang baik sangat perlu sekali mempunyai teman yang berkualitas meyadari bahwa diri mempunyai banyak kekurangan, dengan teman yang berkualitas kita bisa mendapatkan hal-hal yang baik bisa itu mendapatkan ilmu atau pelajaran yang baik lainnya. Namun disini juga kita harus fleksibel ketika kita akan berteman dengan teman yang berkualitas kita jangan menghindari teman yang lain, artian teman yang lain adalah teman yang tidak merugikan kita dan sekiranya bila teman itu merugikan ya pantas juga kita memungkinkan untuk menjauhinya. Memang harus mempunyai teman banyak itu, tapi ingat yang dimaksudkan memilah-memilih itu teman yang harus dekat dengan diri kita yaitu teman yang berkualitas. Dan Insya Allah dengan teman yang berkualitas terlebih dari segi akhlak kita juga bisa terbawa baik akhlaknya dan semoga Allah mendekatkan kita dengan orang-orang yang berakhlak mulia, aamiin.

Saturday, September 6, 2014

Pendidikan adalah salah satu hal terpenting dalam hidup, ketika seseorang berprestasi dalam pendidikannya dengan begitu melahirkan seseorang menjadi cerdas. Seorang yang cerdas dan memiliki pendidikan yang tinggi itu bisa memberikan sebuah nilai pada diri di mata masyarakat, bukankah kita akan lebih dihargai ketika memiliki pendidikan yang tinggi?
Untuk seorang remaja menurut saya pendidikan itu adalah suatu keharusan, keharusan dimana remaja itu harus mempunyai tekad yang besar, memiliki pendidikan yang tinggi tidak akan merugikan semakin tinggi pendidikan dan semakin sungguh-sungguh dalam menjalaninya bukankah itu akan membuat ilmu kita semakin banyak, sedangkan menuntut ilmu adalah wajib hukumnya yang pastinya ilmu itu harus yang bermanfaat. Namun, ditengah zaman sekarang ini banyak penyebab yang membuat seorang berhenti meneruskan pendidikan salah satunya masalah ekonomi. Ya itu kadang menjadi penyebab dan alasan yang kuat, tapi bilamanapun memang begitu masalah itu bisa diselesaikan bila mungkin masih bisa diselesaikan, kadang ada anak mengeluh dan bilang dia kasian terhadap orang tua dengan keadaan yang kekurangan, tapi ingat jika orang tua yang sayang dan ingin anaknya sukses sekuarang apapun keadaan orang tua pasti mereka akan mengusahakan sekuat apapun. Anak sebetulnya tidak perlu pusing tentang baiaya apalagi menggunakan alasan karena kasian.Sebenarnya tidak perlu kasian, jika memang orang tua benar-benar mengusahakan kita pun harus benar-benar yang menjalaninya, setelah benar-benar menjalaninya lalu membuahkan hasil yang sangat mengagumkan, apa yang telah orang tua usahakn itu tidak sama sekali membuat mereka menyayangkan usaha yg telah dikeluarkan yang ada juga mereka bangga ko karena mereka merasakan apa yang telah diusahakan untuk anaknya itu tidak sia-sia. Sebenarnya yang kasian itu ketika kita memberikan nasib keadaan orang tua tetap begitu saja, meskipun memang kita bekerja atau setidaknya telah memberikan uang kepada orang tua dan pendidikan yang tiggi dan berilmu adalah salah satu yang bisa buat sukses. MAAF, saya bukan menghinakan suatu pekerjaan pekerjaan apapun bagus semuanya jika yang ditempuh adalah pekerjaan yang halal tapi apakah pekerjaan itu membuat kita bisa menumbuhkan perubahaan? Karena Guru saya pernah bilang sifat pekerjaan yang diabdikan untuk orang lain itu lama membuat kita kaya, kecuali memang kita bekerja mengabdi pada negara ya Insya Allah. Jangan pernah menyerah untuk menuntut ilmu, Insya Allah akan selalu diberikan jalan bila kita bersungguh-sungguh dan orang yang berilmu menambah kualitas pada diri kita. Untuk kita yang diberi keberuntungan dan kesempatan untuk terus meneruskan pendidikan mari kita bersyukur dan bersungguh-sungguh semangat terus dan untuk yang belum selalu ada jalan bila ada keinginan apalagi untuk sebuah  kebaikan. Jangan pernah malu dengan keadaan kita yang sederhana, karena meskipun sederhana bila kita mempunyai semangat yang tinggi menempuh pendidikan orang akan menghargai kita